Penjual Mercon dan Kembang Api Marak

 

Memasuki Bulan Suci Ramadan penjual kembang api di Palangkaraya Kalimantan Tengah makin marak, warung-warung ini bahkan diduga juga menjual petasan yang dilarang untuk dipasarkan. Bisnis kembang api ini semakin menjamur dibeberapa tempat dipinggiran jalan umum maupun di tempat-tempat yang menjadi kosnentrasi warga seperti di Pasar Rajawali Pasar Kahayan maupun Pasar Besar Palangkaraya.

Lebih parah lagi, semakin maraknya penjual kembang api ini membuat pengguna kembang api di Palangkaraya juga makin banyak, sehingga sering mengganggu masyarakat, karena kembang api yang digunakan juga memunculkan bunyi ledakan sam seperti petasan.

"Malam hari pengguna kembang api yang juga memunculkan ledakan mirip seperti petasan makin banyak, bahkan subuh saat umat muslim sedang sahur juga ada saja warga yang menggunakan kembang api tersebut, tetapi belum ada pihak yang berwajib menertibkannya," kata Eddy, salah satu warga di Jalan Rajawali Palangkaraya, Senin (23/7).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemko Palangkaraya, Frank Welakubun, mengatakan, kegiatan razia yang mereka lakukan bukan hanya untuk operasional tempat hiburan malam saja, tetapi termasuk menertibkan warga yang menggunakan petasan yang dilarang oleh pemerintah."Kami akan terus melakukan penertiban termasuk petasan itu," katanya lagi.

Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/07/23/penjual-mercon-dan-kembang-api-marak