Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Malam Lailatul Qadar: Kenali Ciri-cirinya untuk Meraih Keutamaannya

Menjelang akhir Ramadan, ada satu malam yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam yang beriman dan mnjalankan ibadah puasa. Malam itu adalah malam Lailatul Qadar atau malam yang nilainya lebih baik daripada beribadah selama seribu bulan.


Malam itu dinamakan Lailatul Qadar karena pada malam itu malaikat diperintahkan oleh Allah swt untuk menuliskan ketetapan tentang kebaikan,penentuan rezeki, maut, kejadian demi kejadian, dan keberkahan yang akan terjadi di tahun ini, sebagaimana firman Allah swt :

”Sesungguhnya kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi[1369] dan Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi kami. Sesungguhnya kami adalah yang mengutus rasul-rasul.” (QS. Ad Dukhan : 3 – 5)

Al Qurthubi mengatakan bahwa pada malam kemuliaan para malaikat turun dari setiap langit dan dari sidrotul muntaha ke bumi untuk mengaminkan doa-doa yang diucapkan manusia hingga terbit fajar.

Para malaikat serta jibril turun dengan membawa rahmat atas perintah Allah swt juga membawa setiap urusan yang telah ditentukan dan ditetapkan Allah di tahun itu hingga yang akan datang. Lailatul Qodr adalah malam kesejahteraan dan kebaikan seluruhnya tanpa ada keburukan hingga terbit fajar, sebagaimana firman-Nya :
Artinya : ”Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qodr : 4 – 5)
loading...
Loading...
Diantara hadits-hadits yang menceritakan tentang tanda-tanda lailatul qadar sebagai berikut:

  1. Sabda Rasulullah saw,” Lailatul qadar adalah malam yang cerah, tidak panas dan tidak dingin, matahari pada hari itu bersinar kemerahan lemah.” Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah yang dishahihkan oleh Al Bani.
  2. Rasulullah saw bersabda,”Sesungguhnya para malaikat pada malam itu lebih banyak turun ke bumi daripada jumlah pepasiran.” (HR. Ibnu Khuzaimah yang sanadnya dihasankan oleh Al Bani)
  3. Sabda Rasulullah saw,”Sesungguhnya aku diperlihatkan lailatul qadar lalu aku dilupakan, ia ada di sepuluh malam terakhir. Malam itu cerah, tidak panas dan tidak dingin bagaikan bulan menyingkap bintang-bintang. Tidaklah keluar setannya hingga terbit fajarnya.” (HR. Ibnu Hibban)
  4. Rasulullah saw berabda,”Tandanya adalah matahari terbit pada pagi harinya cerah tanpa sinar.” (HR. Muslim)

Terkait dengan berbagai tanda-tanda Lailatul Qadar yang populer di kalangan masyarakat, Dr HM Muchlis Hanafi, pakar tafsir dari Universitas Al Azhar Mesir, mengungkapkan, tanda-tanda fisik seperti yang populer di kalangan masyarakat bahwa malam itu tenang, angin sepoi-sepoi, kemudian matahari di keesokan harinya berawan dan tidak terlalu panas, riwayat-riwayatnya tidak dapat dipertanggungjawabkan kesahihannya.

”Tanda-tanda fisik semacam itu secara logika, juga sulit diterima. Karena, sangat relatif, tergantung musim. Kalau musim hujan, ya, pasti mendung, apalagi dengan perubahan iklim sekarang. Jadi, tanda-tanda fisik itu tidak bisa dijadikan ukuran. Tanda yang pasti adalah salaamun hiya hatta mathla’il fajr,” paparnya.

Satu hal yang disepakati oleh para ulama, kata lulusan Al Azhar Mesir ini, salah satu tanda yang pasti dari Lailatul Qadar adalah orang selalu merasa damai, selalu menebar kedamaian dalam hidupnya sampai dia meninggal dunia bahkan sampai dibangkitkan kembali menyongsong fajar kehidupan yang baru. Demikian seperti dikutip dari Republika.

Tak ada seorang pun yang tahu kapan tamu agung itu akan datang. Hanya Allah SWT yang mengetahui kapan malam yang lebih baik dari 1.000 bulan itu akan menghampiri hambanya. Terlebih, sebagai tamu agung, Lailatul Qadar hanya dianugerahkan kepada orang-orang yang mendapat taufik dan beramal saleh pada malam itu. Mengapa begitu? Supaya kita semakin giat mencarinya sepanjang hari, khususnya pada malam-malam sepuluh terakhir Ramadhan.

Post a Comment for "Malam Lailatul Qadar: Kenali Ciri-cirinya untuk Meraih Keutamaannya"