Tips Memilih Properti Bagi Pasangan Muda
MERENCANAKAN pernikahan tak sekedar mempersiapkan pesta yang meriah untuk merayakan momen istimewa. Memilih hunian yang akan ditempati setelah menikah pun cukup menguras pikiran bagi para pasangan muda.
Harga properti yang semakin meroket membuat para pasangan muda kerap dibuat kelimpungan dalam memilih hunian ideal.
Pengusaha properti Nathalia Sunaidi berbagi beberapa tips bagi para pasangan muda yang tengah berburu properti.
1. Menghitung penghasilan bersama
Sebelum menetapkan anggaran dalam membeli properti, terlebih dahulu harus menghitung penghasilan bersama. Keterbukaan dalam hal finansial menjadi hal terpenting, karena Anda dan pasangan dapat dengan mudah menetapkan berapa banyak uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk membayar cicilan rumah (jika rumah dibeli dengan metode kredit), tanpa harus mengganggu anggaran kebutuhan lainnya.
2. Rumah atau apartemen?
Poin kedua yang perlu dipertimbangkan ialah memilih bentuk properti. Apakah Anda (dan anggaran belanja Anda) lebih cocok tinggal di landed house atau di apartemen? Tanah yang semakin terbatas, khususnya di kota besar, membuat apartemen semakin banyak dilirik.
"Jaman sekarang, apartemen juga oke, karena keamanan yang bagus, fasilitas lengkap, termasuk juga fasilitas bagi anak-anak, yang akan sangat berguna saat memiliki anak nantinya," tutur Nathalia.
3. Lokasi Pertimbangkan jarak lokasi kediaman dengan tempat kerja. Rumah murah, tapi jauh ke tempat kerja dapat membuat kantong menipis karena anggaran transportasi membengkak. Pilihan lainnya, membeli rumah dengan jarak walking distance dari kantor, tapi kemungkinan harganya jauh lebih mahal. Mana yang akan Anda pilih? Jika memilih tempat tinggal yang jauh dari kantor, pertimbangkan ketersediaan transportasi umum yang memadai. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, masukkan biaya bensin dan parkir ke dalam slot anggaran bulanan.
4. Memilih pengembang yang terpercaya
Membeli rumah atau apartemen, hal yang perlu dipertimbangkan ialah kredibilitas developer. Jika Anda memilih landed house, apakah perusahaan developer pernah membangun landed house sebelumnya? Begitu juga jika Anda memilih apartemen. Cari tahu track record perusahaan pengembang dan waspada jika sebelumnya developer sempat tersandung masalah.
Harga properti yang semakin meroket membuat para pasangan muda kerap dibuat kelimpungan dalam memilih hunian ideal.
Pengusaha properti Nathalia Sunaidi berbagi beberapa tips bagi para pasangan muda yang tengah berburu properti.
1. Menghitung penghasilan bersama
Sebelum menetapkan anggaran dalam membeli properti, terlebih dahulu harus menghitung penghasilan bersama. Keterbukaan dalam hal finansial menjadi hal terpenting, karena Anda dan pasangan dapat dengan mudah menetapkan berapa banyak uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk membayar cicilan rumah (jika rumah dibeli dengan metode kredit), tanpa harus mengganggu anggaran kebutuhan lainnya.
2. Rumah atau apartemen?
Poin kedua yang perlu dipertimbangkan ialah memilih bentuk properti. Apakah Anda (dan anggaran belanja Anda) lebih cocok tinggal di landed house atau di apartemen? Tanah yang semakin terbatas, khususnya di kota besar, membuat apartemen semakin banyak dilirik.
"Jaman sekarang, apartemen juga oke, karena keamanan yang bagus, fasilitas lengkap, termasuk juga fasilitas bagi anak-anak, yang akan sangat berguna saat memiliki anak nantinya," tutur Nathalia.
3. Lokasi Pertimbangkan jarak lokasi kediaman dengan tempat kerja. Rumah murah, tapi jauh ke tempat kerja dapat membuat kantong menipis karena anggaran transportasi membengkak. Pilihan lainnya, membeli rumah dengan jarak walking distance dari kantor, tapi kemungkinan harganya jauh lebih mahal. Mana yang akan Anda pilih? Jika memilih tempat tinggal yang jauh dari kantor, pertimbangkan ketersediaan transportasi umum yang memadai. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, masukkan biaya bensin dan parkir ke dalam slot anggaran bulanan.
4. Memilih pengembang yang terpercaya
Membeli rumah atau apartemen, hal yang perlu dipertimbangkan ialah kredibilitas developer. Jika Anda memilih landed house, apakah perusahaan developer pernah membangun landed house sebelumnya? Begitu juga jika Anda memilih apartemen. Cari tahu track record perusahaan pengembang dan waspada jika sebelumnya developer sempat tersandung masalah.
Post a Comment for "Tips Memilih Properti Bagi Pasangan Muda"