5 Pebulutangkis Terbaik Indonesia Sepanjang Sejarah

Akhir-akhir ini perkembangan bulutangkis di Indonesia sepertinya sedang menurun. Namun, menilik dari perjalanannya Indonesia cukup banyak menorehkan sejarah di bidang olahraga ini, seperti 5 Pebulutangkis Terbaik Indonesia Sepanjang Sejarah ini..

1. RUDY HARTONO KURNIAWAN

Pria yang dikenal umum Rudy Hartono ini, menorehkan sejarah dunia bulutangkis yang hingga sat ini belum terpecahkan. Rudi Hartono memenangkan All England sebanyak 8 kali juara dan 7 diantaranya merupakan kemenangan secara beruntun yang sampai saat ini ada yang bisa menggantikannya. Di luar All England, hampir semua gelar pernah diraihnya, termasuk Thomas Cup dan World Cup pada tahun 1980. Rudy juga pernah menerima Tanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Jasa Utama. Beliau juga pernah satu kali membintangi film layar lebar berjudul “Matinya Seorang Bidadari” pada tahun 1971.

2. LIEM SWIE KING

Liem Swie King adalah generasi emas kedua di pebulutangkisan Indonesia di tunggal putra ini, dianggap sebagai penerus kejayaan yang telah di torehkan oleh Rudy Hartono. Meskipun tidak sedashyat Rudy Hartono, namun King biasa di sapa, mendapatkan gelar All England sebanyak tiga kali dan empat kali menjadi Runner-Up. Pria kehairan kudus 28 Februari 1956 ini memiliki gaya Smash yang khas, hingga beliau di berikan julukan King Smash karena gaya smashnya tersebut. Beliau pernah memainkan sebuah fil berjudul "Sakura dalam Pelukan" dan perjalanan hidupnya pun di Filmkan dengan judul "King".

loading...

Loading...

3. ALAN BUDIKUSUMA

Permainannya tidak segemilang Rudy Hartono ataupun Liem Swie King. Namun begitu, prestasi yang telah mengharumkan nama Indonesia untuk pertamakalinya selama sejarah adalah pada Olimpiade Barcelona 1992 yang membuat Alan masuk daftar pebulutangkis terbaik di negeri ini. Alan belum pernah merasakan juara All England maupun Thomas Cup. Namun dengan dengan mendali emas Olimpiade-nya itu, membuat Alan dianugrahi Tanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Jasa Utama seperti Rudy Hartono.

4. HARYANTO ARBI

Haryanto Arbi ini cukup lengkap dalam penyabetan gelar. Dua kali gelar All England bisa diraihnya pada 1993, 1994. Juara Thomas Cup pernah dirasakan sebanyak 4 kali (1994, 1996, 1998, 2000), Juara Dunia 1994, 1995 dan beberapa open turnamen lainnya. Yang lebih fenomenal, Haryanto Arbi merupakan penerus Liem Swie King dalam hal jumping smash. Bahkan Haryanto Arbi dijuluki “Smash 100 watt” karena kecepatannya.

5. TAUFIK HIDAYAT

Setelah era Haryanto Arbi usai, sulit sekali bagi pebulutangkis tunggal putra Indonesia untuk bisa unjuk gigi di dunia. Hingga akhirnya Taufik Hidayat datang. Pebulutangkis kelahiran 10 Agustus 1981 ini mampu menggairahkan prestasi bulutangkis Indonesia. Dia merebut emas di Olimpiade Athena 2004, gelar juara dunia juga pernah dirasakannya pada tahun 2004. dan Enam kali juara Indonesia Open. Meski gelar All England belum sempat ia rasakan, namun prestasi yang ia torehkan cukup membuatnya menjadi legenda Indonesia.

Sumber