Cara Mengajarkan Anak Tentang Seks
Ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan dengan baik sebagai orang tua. Terutama tentang hal-hal yang berkaitan denganmasalah seksual. Bagaimana cara mengajarkan anak tentang agar tidak salah kaprah atau bagaimana pendidikan seks yang tepat untuk anak agar anak mendapatkan informasi yang tidak keliru. Yang harus diperhatikan orang tuapertama kali adalah merubah
mindset Anda tentang seksualitas. Kenapa harus dirubah?
Ya. Karena sebagian besar orang tua di zaman sekarang
ini masih saja menganggap bahwa seks itu merupakan hal yang sangat tabu atau hal
yang tidak patut untuk dibicarakan dengan anak-anak. Anggapan yang seperti itu tentunya salah. Karena seks itu memiliki arti yang sangat luas. Seks bukan berbicara tentang hubungan intim yang dilakukan oleh pasangan suami istri, namun seks memiliki cakupan arti yang luas. Orang sangat tua perlu memberikan pendidikan seks yang benar bagi anak-anak mereka yang sudah mulai tumbuh remaja atau sudah mulai memasuki pubertas.
Selain itu, sudah sudah tidak tepat lagi bagi Anda sebagai orangtua untuk memperlakukan anak Anda seperti anak yang masih bayi di usianya sekarang yang mulai masuk fase pubertas, karena Anda mesti punya cara penanganan yang tentunya berbeda bagi anak Anda yang mulai masuk masa remaja sekarang. Oleh sebab itu, akan lebih baik bagi Anda sebagai orangtua untuk dapat memahami perubahan yang sedang dialami oleh anak-anak Anda, di mana mereka sedang sangat butuh perhatian ekstra dan pengarahan yang tepat dan benar mengenai perubahan-perubahan yang terjadi
dalam dirinya.
Hampir setiap saat, anak remaja Anda pasti mempunyai keluhan tentang perubahan yang terjadi. Yang anak Anda butuhkan saat ini adalah agar Anda menjadi sosok yang tepat untuk mereka agar selalu siap mendengarkan segala curhatan dan keluhan yang mereka alami. Berikan
pengarahan dan bimbingan yang tepat kepada anak Anda, agar mereka tidak mencari pengarahan dan informasi lain dari sumber-sumber yang salah serta tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Sebisa mungkin, cobalah untuk memberikan pemahaman yang baik bagi mereka, jika saat ini anak Anda sedang memasuki fase kedewasaan dengan berbagai perubahan yang saat ini sedang mereka alami. Berbagai macam perubahan tersebut maksudnya seperti
perubahan fisik maupun mental. Jika tidak ditanggapi dan dikontrol oleh Anda dengan baik maka dapat menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan mereka di masa depan.
Sekarang ini, tentu sudah bukan hal asing lagi bagi kita semua mengenai banyaknya kasus
kenakalan pada remaja, seperti tawuran, narkoba, bahkan free seks atau seks bebas. Ada satu poin yang menjadi salah satu pemicu hal-hal tersebut bisa terjadi, yaitu mereka belum bisa mengontrol emosinya dengan baik, sehingga mereka terjebak dan terjerumus ke dalam hal-hal yang salah.
Di sinilah peran penting orang tua terhadap anak dalam masa pubertas pertamanya. Rumah merupakan tempat anak-anak Anda belajar pertama kali. Dari rumah anak Anda akan mendapat berbagai macam hal yang bisa membentuk kepribadian mereka, termasuk karakter mereka juga akan mulai terbentuk dari rumah. Untuk itu, bekalilah anak-anak Anda dengan pendidikan seks yang benar, Agar mereka tidak salah dalam mendapatkan informasi dan mengambil langkah.
Selain harus diberikan di sekolah, pendidikan seks juga harus diberikan oleh orangtua di rumah. Untuk cara mengajarkan anak tentang seks, Prof. DR. Dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And., memberikan beberapa hal yang harus Anda perhatikan oleh orangtua.
- Bicaralah dengan cara yang wajar, seperti halnya berbicara mengenai hal yang lain.
- Hindari gaya menyampaikan seperti sedang mengajar di sekolah.
- Pembicaraan dengan anak hendaknya tidak cuma terbatas pada fakta biologis saja, namun juga tentang nilai-nilai, emosi, dan juga kejiwaan atau psikologis anak.
- Jangan khawatir Anda jika Anda merasa telah menjawab terlalu banyak terhadap pertanyaan-pertanyaan dari anak Anda. Anak pasti akan banyak bertanya tentang apa yang mereka tidak mengerti atau merasa asing.
- Anak-anak pada usia prasekolah juga sebenarnya perlu tahu bagaimana melindungi diri dari berbagai bentuk penyimpangan dan kekerasan seksual yang bisa saja dilakukan oleh orang dewasa yang jahat. Ini berarti bahwa Anda sebagai orangtua harus memberitahu anaknya bahwa mengatakan ‘tidak’ kepada orang dewasa yang berniat jahat secara seksual (biasanya dengan bujukan) bukanlah sesuatu yang dilarang.
- Jangan menunggu dulu sampai anak mencapai usia belasan tahun untuk membicarakan tentang hal-hal yang berkaitan dengan masa pubertas. Mereka harus sudah tahu tentang perubahan perubahan yang akan terjadi pada masa remaja sejak sebelumnya.
- Ciptakan suasana yang nyaman dan kesempatan agar anak bisa merasa bebas dan aman dalam mengajukan pertanyaan tentang seksualitas.
- Andaikata orangtua tidak dapat menjawab beberapa pertanyaan dari anak, jangan malu untuk mengatakan ‘tidak tahu’. Kemudian mintalah bantuan atau penjelasan dari orang lain yang tahu tentang hal tersebut, Anda juga bisa mencari informasi dari berbagai buku.
- Setelah berbicara atau menjawab pertanyaan-pertanyaan dari anak, ujilah apakah jawaban tersebut memang telah dimengerti oleh anak. Berilah kesempatan pada anak Anda untuk menanyakan lagi jika kemudian nantinya muncul pertanyaan baru.
- Kehidupan seksual Anda sebagai orangtua sangat diperlukan sebagai contoh nyata bagi anak-anak ketika berbicara menganai seksualitas.
Demikianlah cara mengajarkan
anak tentang seks agar anak mendapatkan pemahaman yang benar. Pastikan Anda
memberikan pendidikan seks untuk anak dengan langkah-langkah yang sudah
diberikan oleh seorang pakar di atas. Semoga berhasil!
Post a Comment for "Cara Mengajarkan Anak Tentang Seks"