TIPS JUAL BELI ONLINE AMAN

Agan hobi belanja online? Dari mulai proses pilih-pilih di lapak jualan online pembeli dan penjual saat ini sudah banyak kemudahan. Cukup tersambung ke internet, klik sana-sini sesuai kategori, lihat-lihat barang, dan kontak penjualnya langsung kalau hati nyangkut.
Mudah, dan hemat sekaligus.
Ga perlu keluar ongkos, keluar biaya parkir, panas-panasan.
Asik banget, tapi perlu hati-hati.

Pembeli
1. Pastikan sebelum membeli menggunakan situs yang terjamin.
Kalau untuk cari barang bekas sekarang ini banyak di FJB atau situs lain di luar kaskus (kalau agan yakin sih). Biasanya bisa ketemu barang yang masa pakainya baru satu-dua bulan tetapi harganya cukup bagus..

2. Baca baik-baik keterangan barang yang dijual.

Jika keterangan pada iklan masih samar-samar, bisa pastikan kembali lewat telepon/sms. Saya rekomendasi pakai SMS/wasap/bbm supaya komunikasi tercatat.
Jangan asal tergoda barang murah. Yah namanya pembeli pasti ya makin murah makin bahagia. Tapi kalau terlalu murah, musti agak curiga kondisi barangnya sesuai yang ditulis atau barangnya malah ga ada sama sekali (alias bodong).

3. Cek akun social media penjual (jika ada).
Ini sering banget saya lakukan kalau harus belanja online. Saya cek akun twitternya, facebook, dan cek juga nomor rekeningnya. Mencegah lebih baik kan, ya.

4. Gunakan sistem pembayaran COD (Cash on Delivery).
Untuk pembelian barang yang infonya didapat via iklan baris seperti OLX, saya sarankan lakukan proses jual beli dengan COD, ada uang ada barang.

5. Tidak mungkin COD karena jarak dan beda kota, gunakan Rekber (Rekening bersama)
Saat ini di Kaskus banyak akun-akun rekber, pilih yang terpercaya menurut agan.

6. Periksa barang dengan teliti.
Saat ketemuan dengan penjual, baiknya cek dulu barang sebelum pembayaran dilakukan. Kalau elektronik, bisa cari sumber listrik, dinyalakan dan dicek. Untuk barang lainnya bisa cek kondisi, apakah ada cacat, dll.

Penjual
1. Berikan informasi sedetail mungkin pada iklan.
Informasi mengambang cuma akan bikin repot, percaya deh. SMS tanya ini-itu bakal terus masuk untuk tanya lebih jelas kalau informasinya ga lengkap.

2. Gunakan sistem pembayaran COD (Cash on Delivery).
Saya suka sekali sistem COD ini, kalau untuk gadget dll, proses jual beli ini juga jadi cara menyelamatkan nama baik. Bayangkan kalau ada orang yang beli barang, udah transfer, kita kirim, lalu dia bilang barangnya ga sesuai, kondisi barang rusak, dll. Lalu koar-koar di social media.

3. Jika tidak memungkinkan, gunakan jasa Rekber

Lebih aman dengan jasa rekber daripada transfer langsung ke penjualnya, kecuali agan sudah yakin penjualnya tidak menipu dibuktikan dengan testimoni yang ada.

4. Pilih tempat janjian yang terang dan ramai.
Jangan gelap-gelapan yah, kak. Kita ga tau bakalan ketemu sama siapa. Bisa aja dia manis di SMS dan suaranya asik di telepon, tapi ya siapa tau kan. Pilih tempat terang, ramai, dan kalau bisa pas janjiannya datang bareng temen.

5. Jangan terima cash.
Yang ini opsional sih, ada yang suka pembayaran dengan transfer meskipun penerimaan barang dalam keadaan COD atau ketemuan langsung.

Rejeki jualan bisa datang dari mana aja, iklan yang agan pasang di Kaskus misalnya, yang tanya-tanya udah beberapa orang. Trus beberapa hari senyap ga ada yang tanya. Minggu lalu pas siang gitu ada yang nanya lagi, eh malah minta langsung ketemuan malemnya. Banyak cerita pastinya selama agan jual beli online.

Intinya, kalau jualan online, jangan males balas SMS, WA atau BBM, kali aja dia yang bakal jadi pembeli kita.
Happy Shopping, yang jualan semoga jualannya cepet laku

Sumber