Tips Belanja Baju Lebaran untuk Keluarga
Inilah tips belanja baju lebaran untuk keluarga. Simak selengkapnya.
Hari raya lebaran identik dengan baju baru, meskipun ini bukanlah perkara wajib atau sunah dalam ajaran Islam, akan tetapi membeli baju baru untuk hari raya sepertinya sudah menjadi tradisi bagi masyarakat kita.
Oleh sebab itu, penting memperhatikan beberapa tips berikut ini agar kita tidak menyesal saat membeli baju lebaran untuk keluarga, khususnya menyesal karena telah menggunakan detik demi detik di bulan Ramadhan yang berharga justru untuk memilih-milih baju:
1.Pilah-pilih baju lebaran sebelum Ramadhan tiba
Sungguh, bulan Ramadhan terlalu berharga jika kita habiskan untuk berputar-putar keliling mall dan pasar raya memilih baju. Lagipula, bulan Ramadhan biasanya merupakan bulan terpanas sepanjang tahun, khawatir mengganggu ibadah puasa yang kita jalankan.
Maka, lakukan kegiatan pilah-pilih baju ini sebelum bulan Ramadhan. Kalaupun uang THR belum turun, setidaknya kita sudah tahu ingin membeli baju dengan model, warna, dan kisaran harga berapa. Apalagi kalau Sahabat Ummi merupakan penggila belanja dan perlu waktu lama untuk memilah-milih sebuah barang.
Ditambah lagi, membeli baju lebaran mendekati hari raya justru sangat tidak menyenangkan, sudahlah harus rela berdesak-desakan, mendapat barang sisa, kehilangan kesempatan untuk i'tikaf 10 hari terakhir Ramadhan.
2.Buatlah daftar baju yang diperlukan sebelum THR
Misalnya, Sahabat Ummi hanya memerlukan cardigan panjang dan sepatu baru, maka jangan sampai kalap ketika uang THR turun malah membeli macam-macam pakaian dan aksesoris yang sebenarnya tidak diperlukan.
Buat daftar lengkap, mulai dari baju untuk anak-anak, suami, keluarga besar yang ingin dibelikan baju, hitung juga budget belanjanya.
Jangan pernah malu dan menolak belanja di pusat grosir. Karena tidak jarang, koleksi yang kita lihat di department store juga berasal dari pusat grosir yang diganti label.
Kita akan mendapatkan harga lebih murah jika berani menjejaki kaki di antara para retail lainnya. Ajak teman untuk join saat membeli busana. Biasanya di pusat grosir, jika kita membeli minimal tiga potong pakaian dengan jenis yang sama, penjual akan memberikan harga yang lebih murah.
4.Jahit baju sendiri
Jika bisa menjahit atau memiliki penjahit langganan, mungkin akan lebih murah dan kualitas terjamin jika kita hanya membeli bahan dan menjahit baju sendiri. Selain itu, menjahit baju sendiri in syaa Allah ukurannya akan lebih pas di badan.
5.Bawa uang secukupnya
Kenapa ? Jika membawa uang terlalu banyak, bukan hanya menarik pencuri, tapi juga bisa membut membengkaknya pengeluaran, karena berpotensi membeli barang di atas keinginan kita.
6.Jangan tergoda diskon palsu
Ini sangat penting, banyak department store yang memainkan psikologis para kaum hawa yang doyan diskon, harga dinaikkan setinggi langit, lalu dilabeli diskon 50-70% bahkan terkadang plus plus, padahal kalau dihitung-hitung, memang harga aslinya segitu.
Demikianlah beberapa tips belanja baju lebaran untuk keluarga, semoga bermanfaat.
Hari raya lebaran identik dengan baju baru, meskipun ini bukanlah perkara wajib atau sunah dalam ajaran Islam, akan tetapi membeli baju baru untuk hari raya sepertinya sudah menjadi tradisi bagi masyarakat kita.
Oleh sebab itu, penting memperhatikan beberapa tips berikut ini agar kita tidak menyesal saat membeli baju lebaran untuk keluarga, khususnya menyesal karena telah menggunakan detik demi detik di bulan Ramadhan yang berharga justru untuk memilih-milih baju:
1.Pilah-pilih baju lebaran sebelum Ramadhan tiba
Sungguh, bulan Ramadhan terlalu berharga jika kita habiskan untuk berputar-putar keliling mall dan pasar raya memilih baju. Lagipula, bulan Ramadhan biasanya merupakan bulan terpanas sepanjang tahun, khawatir mengganggu ibadah puasa yang kita jalankan.
Maka, lakukan kegiatan pilah-pilih baju ini sebelum bulan Ramadhan. Kalaupun uang THR belum turun, setidaknya kita sudah tahu ingin membeli baju dengan model, warna, dan kisaran harga berapa. Apalagi kalau Sahabat Ummi merupakan penggila belanja dan perlu waktu lama untuk memilah-milih sebuah barang.
Ditambah lagi, membeli baju lebaran mendekati hari raya justru sangat tidak menyenangkan, sudahlah harus rela berdesak-desakan, mendapat barang sisa, kehilangan kesempatan untuk i'tikaf 10 hari terakhir Ramadhan.
2.Buatlah daftar baju yang diperlukan sebelum THR
Misalnya, Sahabat Ummi hanya memerlukan cardigan panjang dan sepatu baru, maka jangan sampai kalap ketika uang THR turun malah membeli macam-macam pakaian dan aksesoris yang sebenarnya tidak diperlukan.
Buat daftar lengkap, mulai dari baju untuk anak-anak, suami, keluarga besar yang ingin dibelikan baju, hitung juga budget belanjanya.
3.Berbelanja Di Pusat Grosir
Jangan pernah malu dan menolak belanja di pusat grosir. Karena tidak jarang, koleksi yang kita lihat di department store juga berasal dari pusat grosir yang diganti label.
Kita akan mendapatkan harga lebih murah jika berani menjejaki kaki di antara para retail lainnya. Ajak teman untuk join saat membeli busana. Biasanya di pusat grosir, jika kita membeli minimal tiga potong pakaian dengan jenis yang sama, penjual akan memberikan harga yang lebih murah.
4.Jahit baju sendiri
Jika bisa menjahit atau memiliki penjahit langganan, mungkin akan lebih murah dan kualitas terjamin jika kita hanya membeli bahan dan menjahit baju sendiri. Selain itu, menjahit baju sendiri in syaa Allah ukurannya akan lebih pas di badan.
5.Bawa uang secukupnya
Kenapa ? Jika membawa uang terlalu banyak, bukan hanya menarik pencuri, tapi juga bisa membut membengkaknya pengeluaran, karena berpotensi membeli barang di atas keinginan kita.
6.Jangan tergoda diskon palsu
Ini sangat penting, banyak department store yang memainkan psikologis para kaum hawa yang doyan diskon, harga dinaikkan setinggi langit, lalu dilabeli diskon 50-70% bahkan terkadang plus plus, padahal kalau dihitung-hitung, memang harga aslinya segitu.
Demikianlah beberapa tips belanja baju lebaran untuk keluarga, semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Tips Belanja Baju Lebaran untuk Keluarga"