Cerita Pendek "Penuh Keringat Doni di SMA" Part 1
Sebut saja nama dari tokoh utama
dari cerita pendek pertama ini yakni Doni. Karakteristik dan pembawaan dari
Doni dalam cerita ini pemalas, kocak, jutek, semborono, dan usil. Mohon maaf
sebelumnya apabila nanti terdapat persamaan tokoh, cerita, dan sebagainya.
Tidak lain tidak bukan ini hanya seberkas perjalanan seseorang sewaktu sma.
loading...
Di pagi hari tepatnya hari Senin bulan
april tahun 2006, Doni yang baru saja lulus dari sekolah tingkat pertama Negeri
di salah satu sekolah ternama di wilayahnya, memulai pagi itu dengan penuh
kemalesan, maklum saja sejak lulus smp sampai di buka pendaftaran di SMA
favorit, doni selalu menyibukkan diri di kamar saja, alias males-malesan di
kamar, seperti main ps 2 (di zaman itu lagi tren versi Doni permainan game
dengan kaset Shaolin soccer, Hervestmoon, Smack down) tidur, makan, tidur larut
malam hanya untuk nonton sepakbola dan pada akhir ketiduran juga waktu pertandingan
belum selesai sepenuhnya. Begitulah cara doni mengisi libur panjangnya setelah
merdeka atau bahasa intelektualnya lulus sekolah berbulan-bulan lamanya.
Singkat cerita di bulan sekitaran juli pendaftaran sma di buka, maka dengan
wajah dan badan yang mulai gendut karena jarang berolahraga doni pun
mempersiapkan diri hendak memulai cerita baru di sekolah baru, berharap di
sekolah baru ini doni bisa mengubah dirinya sedikit lebih baik dari yang
sebelumnya-sebelumnya. Jam sudah menunjukkan pukul 05.30 wita, doni bergegas ke
kamar mandi untuk membersihkan diri sekaligus berwudhu hendak shalat subuh,
berharap dan berdoa agar hari ini di mudahkan segala urusan mendaftar sma
favorit yang selalu di idam-idamkan doni sejak kecil, maklum sekolah tersebut
hanya satu-satunya di wilayah kecamatan dekat rumah doni.
Al hasil sejak satu
hari sebelum hari pendaftaran dulu sedikit merubah pola pemales agar bisa bagun
pagi dan tidak terlambat menuju sekolah tersebut. Dengan menggunakan baju smp putih
biru, sepatu hitam dan memakai rompi ala komboy jaman dulu tancap gas mengendarai
sepeda motor Y (nama disamarkan agar tidak menjadi endorse..haaa) berbekal
fotocopy izasah smp dengan nilai yang biasa-biasa saja tetapi doni sangat
bangga karena termasuk menjadi siswa yang biasa-biasa saja tetapi mampu lulus.
Maklum dulu ujiannya masih menggunakan ujian negara yang belum mengenal sistem
paket a,b,c, ganjil, genap ataupun ujian jaman sekarang. Sesampainya di sekolah
favoritnya itu tepatnya di gerbang sma doni sontak menjadi takjub, merinding,
sedikit pesimis di balut gugup melihat pemandangan yang luar biasa, dimana
sangat banyak sekali calon siswa-siswi sma yang juga mau mendaftar di sekolah
favorit tersebut. Entah 300 orang atau mungkin lebih dari 300 orang berkumpul
dari berbagai macam wilayah bercampur menjadi satu pada saat hari pendaftaran
tersebut. Waktu pendaftaran hanya di batasi Cuma 3 hari oleh pihak sekolah.
Doni hendak mendaftar di hari ketiga di karenakan males kalau antri
berlama-lama, tetapI kata orang tua lebih baik hari pertama saja agar semua
urusan selesai dengan cepat. Maklum lah orang tua doni sedikit banyak sudah
bosan melihat anaknya hanya mondar mandir kamar saja setiap hari. Kembali ke
zona pendaftaran doni, dimana jumlah pendaftar yang sangat banyak berbanding
terbalik dengan petugas pemeriksa siswa baru, hanya ada 2 orang tu dan satu
guru yang menangani pendaftaran siswa baru, dua orang tu cewe dan satu guru
ekonomi. Untung saja semua persyaratan yang diminta pihak sekolah sudah doni
masukkan di dalam map biru, dimana sebelumnya doni bertemu teman rajin dalam
urusan mencari informasi dan menanyakan persyaratan apa saja harus di siapkan
disekolah tersebut. Hari pendaftaran sekolah doni berakhir biasa-biasa tidak
ada hal dan kejadian yang mengesankan tetapi menjadi permulaan batu loncatan
untuk menggapai cita-cita dan tumbuhnya fase cinta anak sma.
Loading...
Bersambung ...
Post a Comment for "Cerita Pendek "Penuh Keringat Doni di SMA" Part 1"