Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Pengertian Website: Macam, Jenis-Jenis dan Contoh Website


Katanya internet itu merupakan gudangnya informasi. Pernyataan tersebut memang tidak salah, namun dimanakah informasi itu berada? Disanalah sebuah website berperan, mereka menyediakan berbagai informasi yang bisa diakses oleh siapa saja dengan menggunakan internet. Tapi sebenarnya apa sih pengertian website itu? Kita akan mengupas secara tuntas tentang definisi, manfaat, jenis serta kelebihan dan kekurangan yang ada pada sebuah website.

Secara sederhana website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang berisi informasi baik itu berupa teks, gambar, video atau hal lainnya. Dan antara halaman-halaman tersebut saling dihubungkan dengan yang namanya link/url. Sebuah website biasanya dapat diakses melalui url domain yang spesifik sebagai jalan bagi pengunjung untuk datang ke sana. Kebanyakan website dapat diakses menggunakan jaringan internet, namun ada beberapa jenis website yang bisa diakses secara offline dengan menggunakan jaringan LAN.

Lalu apa manfaat serta kegunaan dari website? Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa website adalah tempatnya sebuah informasi berkumpul. Jadi sudah jelas manfaat serta fungsi utama dari sebuah website adalah tempat berbagi informasi kepada orang-orang di seluruh dunia. Selain sebagai sarana berbagi pengetahuan, beberapa jenis website juga ditujukan khusus untuk tujuan komersil. Misalnya untuk mempromosikan sebuah produk atau menjalankan bisnis jual beli.

Pengertian Website
Website adalah kumpulan halaman yang saling berkaitan dan dapat di akses pada halaman utama / homepage dengan browser serta terkoneksi dengan internet.

Pada umumnya sebuah website memiliki isi yang sama yaitu terdiri dari teks, gambar, video, table ataupun konten lainnya. Namun berdasarkan kemampuan respon dan adaptasinya ketika diakses oleh visitor, sebuah website dibedakan menjadi 2 macam yaitu website statis dan dinamis.

Jenis-Jenis Website
Untuk lebih lebih memahami tentang apa itu sebenarnya website itu, mari kita pelajari pengertian serta perbedaan website statis dan dinamis.

#1. Website Statis
Seperti namanya, statis disini berarti tetap, diam ataupun tidak berubah-ubah. Jadi yang dimaksud website statis itu adalah sebuah website yang terdiri dari halaman yang konten dan tampilannya tidak berubah-ubah. Untuk melakukan perubahan terhadap konten maupun tampilan di sebuah website statis harus dilakukan secara manual dengan mengedit kumpulan kode yang menyusun website tersebut.
loading...
Loading...
Sebuah website statis pada umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML (Hypertext Markup Language) dan CSS (Cascading Style Sheets). Setiap kali diakses oleh pengunjung, sebuah website statis akan menampilkan tampilan dan konten yang sama. Kedua hal tersebut bisa diubah oleh pemilik website secara manual dengan mengubah kode HTML dan CSS yang menyusun website tersebut.
Kelebihan website statis :
  • Untuk bisa membuat sebuah webpage yang sifatnya statis tidak terlalu membutuhkan keahlian khusus.
  • Bisa diakses dengan mudah melalui sebuah aplikasi web browser.
  • Lebih mudah dibuat dan dikembangkan karena biasanya hanya menggunakan bahasa pemrograman HTML.
  • Lebih mudah dan ringan diakses oleh pengunjung.
Kekurangan website statis :
  • Informasi dan konten yang terdapat pada website statis sifatnya tetap dan tidak berubah-ubah.
  • Tampilan yang sederhana karena hanya menggunakan HTML dan CSS.
  • Tidak bisa melakukan interaksi secara aktif dengan pengunjung yang datang.
  • Tidak memiliki database untuk menyimpan segala konten yang ada disana.

2. Website Dinamis
Sekarang kita beralih ke website dinamis, ini merupakan kebalikan dari website statis. Dalam website dinamis layout serta kontennya dapat berubah-ubah setiap saat. Sehingga website dinamis dapat melakukan interaksi secara aktif dengan pengunjung yang datang kesana. Tidak seperti website statis, untuk melakukan sebuah perubahan pada tampilan dan konten pada website dinamis tidak diperlukan keahlian khusus.
Website dinamis juga lebih kompleks daripada website statis, ia terdiri dari berbagai bahasa pemrograman seperti

PHP, Python, Javascript, Perl dan lain sebagainya. Selain itu mereka juga memiliki sebuah database yang berfungsi untuk menyimpan semua konten yang ada di website tersebut. Oleh karena itu website dinamis lebih bersifat interaktif daripada website statis. Kemampuan untuk berinteraksi dan menyesuaikan diri inilah yang menjadi unggulan dan bisa membuat para pengunjung betah berlama-lama disana.
Kelebihan website dinamis :
  • Website dinamis memiliki konten dan tampilan yang bisa berubah-ubah.
  • Disusun oleh banyak bahasa pemrograman sehingga lebih powerfull dan mudah dikembangkan.
  • Dalam sebuah website dinamis, konten dan layout/tampilan website dibuat secara terpisah sehingga bisa diakses dengan lebih cepat.
  • Mempunyai fitur database yang bisa digunakan untuk menyimpan konten yang ada di website tersebut.
  • Tampilan lebih bervarisasi dan interaktif daripada website statis.
Kekurangan website dinamis :
  • Meskipun dalam hal perubahan konten lebih mudah, untuk membuat sebuah website dinamis dari nol sangatlah sulit dan rumit.
  • Karena terdiri dari berbagai struktur yang kompleks, website dinamis jadi sulit bersaing di search engine.
Macam-Macam Website
Selain berdasarkan kemampuan interaksi dengan visitor, sebuah website juga dibedakan berdasarkan tujuan serta isi konten yang terdapat disana. Pada umumnya, ketika sebuah website dibuat pastilah ada tujuan dan maksudnya. Dari sanalah jati diri si website ini terbentuk, kemana ia akan dibawa dan tujuan serta informasi apa yang akan disajikannya.

Secara garis besar ada macam macam website yang paling sering muncul yaitu website pribadi, berbagi gambar serta foto dan video, informasi, sosial media, forum dan komersil.
1. Website Pribadi
Jenis website yang satu ini akan memuat semua informasi tentang seorang tokoh, public figure ataupun orang biasa. Tujuan dari website pribadi adalah membagikan informasi tentang si tokoh ini entah itu biografi, cerita, pengalaman dan hal menarik lainnya.

Sebuah website pribadi biasanya digunakan oleh seorang public figure/artis untuk berbagi kegiatan dan pengalamannya kepada para fans. Contoh untuk website pribadi adalah seperti milik Raditya Dika, sebelum menjadi seorang komika dan pemain film dulunya ia adalah seorang blogger.
loading...
Loading...
2. Website Untuk Berbagi Foto
Website jenis ini dibuat dengan tujuan sebagai tempat berkumpulnya orang-orang yang mempunyai hobi ataupun minat terhadap dunia fotografi. Konten dalam website ini biasanya berisi hasil jepretan fotografi dari berbagai orang di seluruh dunia. Selain sebagai sarana untuk berkumpul dan membagikan hasil fotografi, website jenis ini juga bisa sebagai tempat untuk berbagi tips dan trik dalam dunia fotografi.

Website tersebut juga tidak hanya untuk para fotografer, orang biasa pun bisa membagikan hasil fotonya ke website. Instagram merupakan salah satu contoh dari website untuk berbagi foto yang sangat populer di seluruh dunia.

3. Website Untuk Berbagi Video
Konsepnya masih sama seperti website berbagi foto diatas, tapi pada website berikut yang dibagikan berupa video. Kalian bisa mengupload video apapun asal tidak melanggar ketentuan website tersebut. Disana kita juga akan menemui berbagai jenis video yang bisa ditonton saat santai. Contoh mudah dari website jenis ini adalah youtube, pasti kalian sudah tahu kan.

4. Website Informasi
Ini merupakan salah satu jenis website yang paling umum kita temui, biasanya dalam bentuk blog. Seperti namanya, tujuan utama dari website ini adalah untuk berbagi informasi kepada orang di seluruh dunia. Dan website jenis inipun masih dibedakan lagi menjadi beberapa kategori berdasarkan informasi dan konten yang termuat disana. Misal saja kesehatan, teknologi, berita, hiburan, film dan masih banyak yang lainnya.

5. Website Sosial Media
Website yang satu ini mungkin tidak harus saya jelaskan panjang lebar karena mungkin kalian semua sudah mengenal serta menjadi penggunanya. Sosial media merupakan tempat orang-orang berkumpul dan mengekspresikan diri di dalam sebuah kamuflase dunia maya. Disana kita bisa berkomunikasi, bercanda atau berbagi pengalaman bahkan dengan orang yang tidak kita kenal sebelumnya. Ada banyak sekali website sosial media, namun yang paling mencolok dan populer tentu saja adalah Facebook dan Twitter.

6. Website Forum/Komunitas
Ini merupakan jenis website yang hampir mirip dengan sosial media, namun ada perbedaan besar antara keduanya. Meskipun sama-sama menjadi tempat berkumpul dan berkomunikasi, forum/komunitas lebih ditujukan untuk tujuan diskusi. Sebuah forum biasanya dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan topik bahasannya.

Misal kita mempunyai masalah dengan komputer, maka kita bisa menanyakan solusinya di sebuah forum komputer. Indonesia sendiri punya sebuah forum yang sudah terkenal dan mungkin kalian juga sering mengunjunginya, ia adalah Kaskus.

7. Website Untuk Tujuan Komersil
Sebagai manusia kita harus mengikuti arus perkembangan jaman digital yang begitu pesat. Dan website komersil (E-Commerce) merupakan salah satu bukti bahwa sekarang dunia menjadi semakin praktis. Situs website jenis ini memiliki tujuan utama untuk mempromosikan barang atau produknya. Secara sederhana ini merupakan sebuah situs yang tujuan utamanya adalah bisnis seperti online shop. Kalian pasti tahu Bukalapak, Tokopedia, Blibli, itu merupakan sedikit dari contoh website E-Commerce.


Post a Comment for "Pengertian Website: Macam, Jenis-Jenis dan Contoh Website"