Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Agar Orang Tua Kita yang Sudah Wafat Ikut Menikmati Ramadhan


Hingga saat ini, seakan masih terasa betapa besar kasih sayang dan kelembutan  ibu dan ayah  kepada kita, khususnya ketika kita masih kecil.

Bila mereka mendapatkan makanan atau sesuatu yang menyenangkan, pasti ingat kita. Makanan, minuman atau barang itu disimpannya untuk diberikan kepada kita, anaknya. Meski ibu dan ayah kita sangat menginginkannya.

Itulah orang tua kita! Kasih sayangnya luar biasa besar kepada kita, anaknya!

Ketika ada momentum yang menggembirakan, mereka juga ingat kita. Diajaknya kita yang masih kanak-kanak untuk merasakan kegembiraan itu. Misalnya saat ada walimah pernikahan atau sejenisnya. Kita benar-benar menikmati kegembiraan walimah itu.
Bersyukurlah! Kita masih terus punya kesempatan membalas kebaikan orangtua. Bahkan meskipun mereka sudah wafat.  
 
 *Lakukan seperti yang dilakukan oleh ar-Rabi’  bin Khutsaim! Seperti yang dikisahkan oleh Adz-Dzahabi dalam kitab Siyar A’lamin Nubala’,* 

كان الربيع بن خثيم: يميط الأذى عن الطريق ويقول هذا لأمي , وهذا لأبي
( الذهبي في السير) 
 
 *Suatu ketika ar-Rabi’ bin Khutsaim rahimahullah* *menyingkirkan gangguan di jalan -bisa berupa batu atau lainnya.  Dan dia berkata, “Ini(pahala nya) untuk ibuku dan ini untuk ayahku.* 

Maka jangan lupa terhadap orang tua kita, khususnya yang sudah wafat. Sertakan niat amal shalih untuk ibu bapak kita. Misalnya ketika memberi makanan / minuman buka puasa, ketika bersedekah untuk orang miskin, anak yatim dsb. Ingatlah selalu untuk meniatkan buat mereka. 

Semoga pahalanya ditulis untuk kedua orang tua kita, untuk kita dan sekaligus ditulis pahala berbakti kepada orang tua.

1 comment for "Agar Orang Tua Kita yang Sudah Wafat Ikut Menikmati Ramadhan"