Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Kisah Kewalian Abah Guru Sekumpul yang Sudah Diketahui Oleh Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari

sumber google

Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datu Kalampayan, seorang ulama dari kesultanan banjar, penulis kitab sabilal muhtadin suatu Ketika sedang berjalan di tengah malam bersama Salah satu putra Beliau maulana hasanudin di daerah martapura. Beliau berhenti disuatu daerah Yang dahulu dikenal dengan nama sungai kacang.

Setelah sampai disitu, "Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari" memandang kearah langit seperti menanti isyarat atau petunjuk. Lalu Beliau kembali memandang kelangit sambil mengangkat tangan Dan berkata:

"Nanti disini akan muncul salah satu dzuriyatku yang ilmu, derajat Dan kemulian nya melebihi dari Pada Aku."

Tempat yang bernama sungai kacang dahulu, sekarang tepat berada di mushalla Ar-raudhah, sekumpul martapura. Jadi 200tahun lalu *syekh Muhammad arsyad Al banjari* sudah mengetahui bahwa Salah satu dzriyat Beliau yang bernama Qusyairi.
Tempat yang bernama sungai kacang dahulu, sekarang tepat berada di mushalla Ar-raudhah, sekumpul martapura. Jadi 200tahun lalu *syekh Muhammad arsyad Al banjari* sudah mengetahui bahwa Salah satu dzriyat Beliau yang bernama Qusyairi.

Sewaktu kecilnya Dan Muhammad zaini, nama besarnya akan berpangkat *Al Alimul Allamah Al arif billah Al Qutub akwan maulana syekh kh. Muhammad zaini bin abdul ghani*.
Seorang wali yg berpangkat 200 tahun sekali.

Al habib Ahmad Al habsy (banjarmasin)* berkata: "bila ingin melihat sunnahnya Rasulullah Saw dengan jelas,Maka lihatlah perilaku abah guru sekumpul,karena semua Sunnah Rasulullah Saw yang Beliau ketahui slalu dikerjakanya."

Semoga kita semua mendapatkan berkah mencintai para waliyullah para alim ulama bisa berkumpul baginda Rasulullah shalallahu alaihi wassalam di surga nya allah SWT
Mati keadaan beriman Husnul khotimah selalu mendapatkan petunjuk dan lindungan Allah SWT 🙏

Aamiin ya rabbal allamiin 🙏

Post a Comment for "Kisah Kewalian Abah Guru Sekumpul yang Sudah Diketahui Oleh Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari"